Trust in God

Hari ke 4 Percaya kepada Tuhan

Amsal 3:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri;

Kepercayaan adalah unsur rohani yang lahir dari hati dan didasarkan pada hubungan, di mana kedua belah pihak saling mengenal secara dekat. Sebaliknya, iman adalah kemampuan yang diberikan Tuhan kepada manusia untuk melampaui alam alami dan mencapai kekekalan. Jika Tuhan menghendaki manusia hanya hidup di alam alami, Dia tidak akan pernah memberi kita iman: karena iman dan kepercayaan tidaklah sama. Kepercayaan melambangkan “perjalanan” kita dengan Tuhan, dan cara kita mengasihi, menaati, dan hidup bagi-Nya. Ketika kita percaya kepada Tuhan, kita merasa yakin; yakin akan karakter, integritas, dan kesetiaan-Nya. Namun, jika kita mengatakan bahwa kita memiliki hubungan dengan Tuhan tetapi tidak menaruh kepercayaan kepada-Nya, kita hanya menipu diri sendiri. Banyak orang yang kuat dalam iman mereka, tetapi lemah dalam kepercayaan mereka. Misalnya, mereka percaya bahwa Tuhan akan melakukan mukjizat yang mereka minta, tetapi jika itu tidak terjadi dengan cepat, mereka menyerah dan berhenti berdoa untuk itu. Semakin intim hubungan Anda dengan Tuhan, semakin besar pula iman Anda. Abraham, bapa iman, tahu bagaimana menaruh kepercayaan kepada Tuhan dan menantikan apa yang telah dijanjikan-Nya: dan Tuhan menepati janji itu!

Aktivasi
Masuklah ke dimensi iman yang lebih tinggi melalui kepercayaan yang menghasilkan hubungan yang intim dengan Tuhan. Dia akan berbicara kepada Anda, dan ketika Dia berbicara, bersaksilah tentang apa yang Tuhan lakukan, dan berikanlah kemuliaan kepada-Nya.

Berdoalah
Bapa Surgawi, hari ini aku melangkah ke dimensi iman yang lebih tinggi melalui kepercayaan yang menghasilkan hubungan yang intim dengan-Mu. Ajari aku untuk melangkah dalam iman, untuk percaya kepada-Mu, dan ajari aku bagaimana menantikan apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Dalam Nama Yesus, Amin!

Bacaan Alkitab: Mazmur 37:4-6; Mazmur 20:7–8; Yesaya 26:3–4

Similar Posts